Asal Mula

Setiap saya browsing di internet, saya banyak menerima tawaran untuk mendapatkan rahasia atau tip serta petunjuk untuk menjadi kaya secara mudah dan cepat. Tawaran tersebut menjanjikan kekayaan puluhan juta hanya dalam waktu beberapa minggu, tanpa bekerja. Secara logika, tawaran seperti itu tidak masuk akal. Bagaimana mungkin bermodalkan uang sebesar 80 ribu rupiah kita bisa mendapatkan kekayaan tanpa harus bekerja dan hanya menunggu mendapat kiriman uang lewat transfer dari orang lain (baca : korban lain)

Ada memang beberapa orang yang mampu mendapatkan kekayaan secara cepat. Mendapat warisan, misalnya atau tiba-tiba memperoleh hibah dari seseorang. Ada juga penyanyi baru yang lagunya meledak dan disukai jutaan orang sehingga mendapat rezeki yang luar biasa banyak dalam waku singkat. Namun kebanyakan orang menjadi kaya dari hasil akumulasi penghasilannya. Pada umumnya yang demikian itu memerlukan ketrampilan bagaimana mengelola penghasilan a m dyang diperolehnya. Karena tanpa pengelolaan yang benar akan sulit rasanya untuk mampu mengumpulkan kekayaan. Bahkan, salah kelola penghasilan bisa membuat kita masuk dalam kesulitan.

Blog ini secara umum berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan perencanaan keuangan. Artikel yang saya tampilkan disini akan berisi pengetahuan yang didapat dari membaca buku, maupun dari sumber lainnya (blog, website, majalah, koran) maupun workshop dan seminar yang saya hadiri, disamping pengalaman pribadi saya dalam mengelola keuangan keluarga, yang mungkin berguna bagi pembaca.

Saya mempelajari ilmu perencana keuangan keluarga antara lain dengan mengikutil kelas basic dan intermediate di IARFC Indonesia. Sementara itu, pengetahuan tentang Ekonomi, keuangan dan investasi syariah saya dapatkan di sebuah universitas di Jakarta. Hal inilah yang telah mendorong saya untuk berhijrah memasuki ranah investasi yang Islami saja (sebelumnya, sayapun pernah berkubang riba). Dengan demikian, artikel didalam blog ini akan selalu berunsur islami. Karena saya meyakini bahwa yang syariah saja yang membawa keuntungan dunia dan akhirat, insya Allah.